Kata kunci pencarian : Pencarian Buku, Jurnal, Artikel dan Tokoh

Hallo guys, kali ini kita akan membahas tentang kata kunci pencarian yang terdiri dari : Pencarian Buku Jurnal, Artikel dan Buku. 

A. Pengertian Kata Kunci Pencarian (Keyword) Kata kunci adalah suatu kata atau frasa yang menonjol pada judul, tajuk, subyek, abstrak atau teks, serta catatan isi. Kata atau frasa ini dimanfaatkan sebagai istilah pencarian untuk menemukan susunan teks atau hal penting lainnya yang termuat dalam kata kunci tersebut. Kata kunci adalah kata atau frasa yang digunakan untuk mencocokkan iklan Anda dengan istilah yang ditelusuri orang-orang. Cambridge Dictionary menjelaskan arti kata kunci adalah sebuah kata yang diketikkan ke dalam komputer, misalnya ketika seseorang menggunakan internet, sehingga komputer akan menemukan informasi yang mengandung kata tersebut. “Pencarian cepat dengan kata kunci melacak judul buku dan penulisnya,” dicontohkan. Tujuan dari menemukan kata kunci dari sebuah paragraf adalah untuk mencari intisari dari topik pembahasan di paragraf tersebut. Selain itu, kata kunci juga dapat memudahkan kita dalam menceritakan kembali isi bacaan. Suatu kata kunci merupakan sebuahkata atau konsep dengan keistimewaan, yang berarti kata apapun yang digunakan sebagai kunci dan kode atau digunakan untuk menghubungkan ke kata lain atau informasi lain.Sehingga kata ini menjadi aspek yang paling menonjol dari pencarian yang akan dilakukan. Sehingga kata kunci merupakan kata istimewa karena berkedudukan sebagai kunci atau pun kode yang dipergunakan dalam memahami atau merangkai informasi yang ada dalam sebuah kalimat atau paragraf. 
B. Fungsi Kata Kunci (Keyword) 1. Mengoptimasi Situs Web Salah satu fungsi keyword adalah untuk optimasi situs web, jadi Anda tentu saja bisa mendapatkan ranking terbaik di mesin pencari, bila kata kunci yang Anda masukan relevan. 2. Mengundang Trafik Kunjungan Audiens Dengan memanfaatkan riset kata kunci yang relevan, tentu saja situs yang Anda kelola sudah pasti akan tampil dalam deretan teratas mesin pencari Google. Hal ini tentu akan membuka peluang untuk para audiens meng-klik dan mengunjungi situs website Anda. 3. Meningkatkan Brand Awareness & Omset Penjualan Bisnis Fungsi dari analisis kata kunci tentu pada umumnya adalah sebagai optimasi brand awareness produk. Di era digital ini, penjualan dan promosi produk secara online dengan platform situs website sudah terbukti menjadi salah satu cara paling efektif meningkatkan brand awareness bisnis.Dengan brand yang mulai dikenal oleh masyarakat luas, tentunya omset penjualan secara otomatis akan ikut naik. Hal ini tentu sangat bermanfaat, terutama bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis secara daring dengan memanfaatkan media situs web sebagai wadah promosi produk secara digital. 4. Budget Optimasi Web Relatif Rendah Saat Anda melakukan riset kata kunci, kemudian kata kunci tersebut relevan, tentu hal ini akan mengantarkan situs Anda dalam deretan teratas situs web dalam mesin pencari. Dan tanpa Anda sadari, Anda telah melakukan optimasi tersebut secara gratis, alias tanpa biaya sepeserpun. 5. Memberikan Gambaran Topik Ketikan kata kunci yang ada diguanakan, maka hal ini dapat mempermudah pembaca dalam mencari situs dan referensi yang diinginkan. 
C. Jenis- jenis kata kunci (Keyword) Keyword dilkasifikasi dengan berbagai macam : 1. Jenis Keyword Berdasarkan Panjangnya a) Short-tail keywords Short-tail keywords adalah kata kunci yang pendek. Biasanya jenis keyword ini hanya terdiri atas 1-2 kata dan menyatakan sesuatu yang umum. Oleh karena itu, biasanya kamu akan kesulitan menempatkan konten dengan short-tail keywords di urutan teratas sebab sifatnya yang sangat kompetitif. Contoh dari keyword ini adalah: “digital marketing” b) Mid-tail keywords Mid-tail keywords berada di antara short-tail dan long-tail keywords. Jenis keyword yang satu ini biasanya terdiri atas 2-3 kata dan ditambahkan dengan sedikit deskripsi daripada short-tail keywords.Untuk urusan kompetisi, mid-tail keywords lebih ringan dibandingkan short-tail keywords. Contoh: “tips digital marketing” c) Long-tail keywords Sesuai namanya, long-tail keywords memiliki jumlah kata yang lebih panjang daripada dua jenis kata kunci sebelumnya. Long-tail keywords memiliki topik dan target audiens yang spesifik.Oleh karena itu, biasanya jenis keyword ini memiliki volume pencarian yang lebih sedikit, tetapi mudah untuk di-ranking. Dikutip dari Alexa, long-tail keywords juga memiliki conversion rates yang lebih tinggi. Contoh: “perbedaan digital marketing dengan content marketing” 2. Jenis Keyword berdasarkan cara kerja situs a) Informational Berdasarkan namanya, jenis kata kunci ini memiliki sifat menentukan informasi tertentu dalam keseluruhan isi konten. Jenis kata kunci ini umumnya digunakan oleh situs website yang menjelaskan informasi tertentu terkait suatu hal pada isi konten. Ciri-ciri kata kunci informational, antara lain: *Memberikan informasi tentang suatu hal atau peristiwa. *Terdapat solusi pemecahan masalah. *Keyword utama website atau blog pemberi informasi. *Intensitas pencarian biasanya sangat tinggi. Contoh kata kunci ini adalah cara membuat kue, cara mempercepat koneksi internet, cara memasang iklan, dan lain sebagainya. b) Investigational Jenis kedua dari kata kunci atau keyword adalah investigational. Pada konteksnya, kata kunci ini merupakan kata kunci berdasarkan riset atau investigasi dalam hal kehidupan sehari-hari manusia. Kata kunci jenis ini bersifat umum, dengan target audiens yang mencari informasi sebagai referensi serta pembanding terhadap suatu permasalahan. Jenis kata kunci ini, biasanya dicari audiens sebagai jawaban dari pilihan dan pertanyaan-pertanyaan tertentu. Lalu, audiens juga akan melakukan pencarian lanjutan melalui kata kunci informatif setelah melakukan riset investigasi. Contoh, Destinasi tujuan wisata di Jakarta, Daftar negara tersantai di dunia, dan Ragam jenis racikan buah nanas. c) Transactional Pada dasarnya, jenis ini hampir sama dengan jenis investigation. Namun, perbedaannya terdapat pada tujuan perbandingannya, yaitu mencari opsi mengenai suatu produk yang akan audiens beli. Perbandingan tersebut bisa berupa manfaat, harga, keunggulan, serta kekurangan dari suatu produk. Contoh, Harga ponsel dibawah 3 juta, jasa seo di Jakarta, dan tempat wisata di Bandung. d) Navigational Navigational keyword adalah sebuah istilah yang dicari para audiens saat mereka ingin mengunjungi sebuah situs web untuk mengetahui brand tertentu. Dengan kata lain, keyword navigational ini termasuk branded keyword yang cukup potensial.Selain itu, para Marketer juga sering menggunakan jenis kata kunci ini ketika konsumen berada dalam tahap pertimbangan pembelian atau purchase funnel. Contoh dari kata kunci jenis ini adalah “jaket olahraga Adidas”. e) Commercial Kata kunci ini merupakan jenis kata kunci yang digunakan oleh para pelaku bisnis. Biasanya, penggunaan kata kunci ini adalah untuk keperluan komersial bisnis dengan menerapkan sistem iklan di dalamnya. Contoh, ponsel terbaik, obat jerawat terbaik, dan jaket kulit terbaik. 3. Jenis Keyword berdasarkan Waktu a) Keyword Abadi Merupakan jenis keyword yang tidak akan habis dimakan waktu. Keyword ini bersifat umum dan dapat bertahan tidak hanya selama beberapa bulan, namun juga mampu bertahan hingga puluhan tahun.Jenis kata kunci ini membuat konten Anda tidak akan kadaluarsa, tapi persaingannya cukup tinggi karena banyak orang yang juga menggunakannya. Contohnya seperti cara menumbuhkan rambut alami, tips diet tanpa olahraga, tips membuat kue kering, dan berbagai aspek kehidupan sehar-hari lainnya. b) Keyword Musiman Fungsi kata kunci satu ini hanya bisa bertahan selama kurun waktu tertentu, misalnya mengangkat sesuatu yang tengah viral di masyarakat atau warganet. Temanya bisa apa saja, mulai dari makanan hingga olahraga. Sama seperti keyword panjang, keyword musiman juga memiliki target audiens yang spesifik. Namun karena hanya mengikuti relevansi yang bersifat sementara, keyword ini jarang dapat bertahan jika tidak dikaitkan dengan topik yang lebih umum. Contoh keyword musiman adalahJuara Piala Eropa 2020, kapan covid pertama kali masuk ke indonesia, apa itu dalgona coffee, es serut milo, dan lainnya. Biasanya keyword jenis ini ditambahkan dengan waktu, contohnya tahun atau bulan tertentu. 4. Jenis Keyword berdasarkan Pembaca a) Keyword Umum Yaitu pilihan keyword yang dapat menjangkau semua orang. Jadi konten yang Anda tulis merupakan sebuah konten dengan tema umum dan dapat dimengerti serta disukai oleh banyak orang.Fungsi kata kunci ini adalah mendatangkan pengunjung dari berbagai golongan pengguna internet. Pilihan temanya berupa hal-hal umum yang bisa dinikmati oleh siapa saja, dari berbagai kalangan dan usia. Mulai dari rekomendasi cafe 2022, cara mengenali gejala omicron, kenali fungsi jantung Anda, pahami efek kurang tidur berkepanjangan, dan lain sebagainya. b) Keyword Khusus Sama seperti namanya, penggunaan kata kunci ini memiliki target khusus, misalnya menargetkan para ibu rumah tangga, karyawan kantor, dan target lainnya. Demografis targetnya bisa berdasarkan gabungan jenis kelamin, usia, profesi, maupun hob tertentui. Contoh keyword khusus dengan pencarian yang cukup besar adalah olahraga untuk ibu hamil, makanan untuk penderita asam lambung, tips menabung bagi mahasiswa, trik berkebun di lahan sempit, cara atasi nyeri haid, serta beberapa contoh lainnya. D. Pencarian Buku, Jurnal, Artikel dan Tokoh Menurut Sitepu (2012 :8) Buku adalah kumpulan kertas berisi informasi, tercetak, disusun secara sistematis, dijilid serta bagian luarnya diberi pelindung terbuat dari kertas tebal, karton atau bahan lain. jenis buku dapat berupa buku digital (buku elektronik) atau e-book Situs untuk pencarian buku online yaitu google book, openlibrary.orgebookbobby.com di Jurnal ilmiah adalah buku yang mengandung informasi dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah. Sinus untuk pencarian sebuah jurnal bisa dilakukan dari google scholar, e-resource.perpusmas.go.id, jurnal.lipi.go.id. sciencedirect.com yang menerapka situs penyedia artikel jurnal buku tetapi situs ini merupakan situs berbayar, sedangkan untuk mencari jurnal internasional bisa menggunakan scopus dsb. Artikel merupakan karya tulis dengan panjang tertentu yang berisi gagasan atau fakta yang meyakinkan, mendidik, serta dipublikasi ke suatu media (majalah, koran, website, media sosial dll).

Komentar

Postingan populer dari blog ini